MOST RECENT

|

Genre Music Dunia

Sumber: www.AnneAhira.com
Menarilah dan terus tertawa, walau dunia tak seindah surga, bersyukurlah pada yang Kuasa, cinta kita di dunia, selamanya ....

Untaian kata tersebut merupakan lyric atau syair sebuah lagu yang populer beberapa saat lalu, mungkin lagu tersebut akan menjadi lagu klasik yang tak akan lekang oleh waktu. Sampai kapan pun karena melodi lagu tersebut sangat ringan dan riang, mudah dicerna oleh siapapun. Demikian pula syairnya, mudah dipahami, menggiring pendengarnya untuk mengingat erat untaian skenario film yang digambarkan oleh lagu tersebut.

Ya, syair tersebut berasal dari lagu tema untuk sebuah film yang hangat menjadi bahan pembicaraan di sekitar akhir tahun 2009. Laskar Pelangi, judul film tersebut. Setelah penjualan novelnya laku keras di pasaran pembaca Indonesia, pemutaran filmnya pun memaksa penontonnya berada dalam antrean panjang untuk mendapatkan tiket. Hingga tak pelak lagi, lagu tema film ini juga banyak diminati oleh para penikmat musik Indonesia. Bahkan mungkin oleh mereka yang tidak pernah tahu novel ataupun filmnya. Nidji, sebuah kelompok band papan atas Indonesia, membawakan lagu tema tersebut. Lagu yang indah, menarik, dan abadi.

Disadari atau tidak, musik (dalam bahasa inggris : music) selalu menjadi bagian kecil dari kehidupan kita. Sebagian dari kita secara serius sebagai penikmat musik; dengan mengoleksi berbagai jenis album musik favorit, sampai mengikuti pertunjukan-pertunjukannya. Sebagian dari kita secara tidak sadar selalu bersenandung atau sekadar bergumam sebuah lagu hanya karena sering mendengar lagu tersebut. Untuk itu, musik telah membuat kita semakin rileks, minimal memberi semangat dan gairah baru dalam mengerjakan rutinitas harian.

Secara teoretis, musik (music) adalah salah satu bentuk seni yang menggunakan medium suara sebagai perwujudannya. Selanjutnya dikenal beberapa elemen musik, yaitu nada, ritme, dan dinamika. Nada biasanya berkaitan dengan melodi dan harmonisasi musik tersebut. Sedangkan ritme salah satunya berkaitan dengan keras atau lembutnya musik tersebut dibawakan atau lebih dikenal dengan istilah tempo. Variasi perwujudan suara yang ditimbulkan mengakibatkan terjadinya warna suara (timbre). Teori-teori musik ini tentunya secara akademis biasa dipelajari di sekolah-sekolah musik. 

Genre Musik

Musik dapat dipilah menjadi beberapa jenis atau genre berikut ini. Tentunya pembagian genre musik ini tidaklah mutlak, mengingat semakin berkembang peradaban manusia, semakin tipis perbedaan tiap genre tersebut. Kita telah cerdas membaurkan berbagai genre musik tersebut, mungkin tanpa disadari. Pada akhirnya, musik adalah urusan rasa sehingga karsa yang dihasilkan bergantung pada rasa dari manusia yang membudidayakannya.

Klasik

Musik klasik dianggap sebagai cikal bakal berbagai jenis aliran musik yang ada sekarang ini. Seantero permukaan Bumi, mulai dari benua Asia hingga Amerika memiliki cikal bakal musik ini. Musik klasik bisa berupa alunan satu jenis alat musik tertentu hingga berupa paduan (ansambel) berbagai alat musik. Nada-nadanya keras dan tajam menandakan luapan emosi dari para seniman kala itu.

Pada perkembangannya, di dunia Barat, musik klasik merupakan musik pengiring untuk kegiatan keagamaan. Ini berlangsung sekitar abad ke-6 sampai abad ke-16. Selanjutnya musik klasik berkembang lebih independen bergantung pada perkembangan zaman yang berlangsung di dunia barat saat itu. Hingga kita mengenal para seniman besar musik seperti Bach, Handel, Mozart, Haydn, dan Beethoven.  

Jazz

Musik jazz merupakan jenis musik yang tumbuh dari musik rakyat. Bangsa Afrika-Amerika dianggap sebagai perintis budi daya musik ini. Dikatakan sebagai musik rakyat karena jenis musik ini tumbuh dan berkembang seiring dengan perkembangan bangsa Afrika-Amerika di tanah Amerika. Adapun jenis musik jazz asli sesuai tanah leluhurnya dikenal dengan nama jazz-standard. New Orleans adalah tanah leluhur jenis musik ini. Jenis jazz-standard sangat klasik, kadang terasa tidak mempunyai harmonisasi, hanya hentakan ritmenya saja yang mendominasi komposisinya.

Saat ini, musik jazz sendiri telah berkembang. Kita mengenal adanya fusion jazz, smooth jazz, atau acid jazz. Kesemua jenis musik jazz tersebut dianggap membawakan harmonisasi musik jazz lebih sehingga bisa diterima oleh kebanyakan penikmat musik. Bahkan saat ini, kita mengenal banyak musisi jazz dari negara Amerika Latin. Mereka mengenalkan jenis musik jazz-latino, seperti yang dilakukan bossanova.

Rock

Musik rock adalah satu perwujudan dari jenis musik yang mengutamakan salah satu dominasi alat musik tertentu pada permainan ansambelnya. Biasanya berupa alat musik yang memiliki senar. Harmonisasi nada-nadanya cukup keras dan tajam untuk hanya sekadar dinikmati sebagai pengantar minum teh atau kopi. Sekarang ini tentunya seperti halnya musik jazz, musik rock telah berkembang pula sehingga banyak penikmat musik agak terhibur pula dengan adanya jenis musik pop-rock yang tidak terlalu hingar bingar.

Pop

Musik pop dianggap sebagai jenis musik yang paling ringan untuk dinikmati. Jenis musik ini bisa menyentuh hampir setiap kalangan penikmat musik. Cukup dengan mendengarkan secara saksama, ia dapat membuat kita sedikit menggoyangkan kepala, menjentikkan jari, atau bahkan menggoyangkan badan kita. Saat ini, sudah berkembang pula jenis klasik-pop seperti yang diusung oleh Vanessa Mae atau Maksim Mrvica. 

Tak peduli, apakah genre musik Anda. Selama kita masih bisa menikmat alunan musik genre apapun, kita masih dapat rileks menikmati detik-detik indah selama musik itu mengalun.

Posted by ngopy @ google on 7:28 AM. Filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. Feel free to leave a response

0 comments for "Genre Music Dunia"

Leave a reply

Blog Archive

Recently Commented

Recently Added